Wednesday, December 15, 2004

Stand Up for What We Believe

Cobaan itu memang akan selalu ada kapan dan dimanapun kita berada. Terkadang ia hadir karena ketidakberdayaan kita untuk menolak pengaruh dari pihak luar. Karena posisi kita yang cenderung lebih 'lemah', maka bisa jadi kita akan dihadapkan pada satu kondisi dimana kita tidak dapat memilih.

Sungguh, jika saja kami tidak punya keyakinan akan adanya kekuasaan Allah di balik semua ini, rasanya lebih baik untuk menyerah pada keadaan...

Mungkin kami hanya 'anak kecil' bagi kalian. Mungkin kalian menganggap tingkatan ilmu dan pengalaman kami belum cukup untuk berargumen dengan kalian. Tapi kami yakin bahwa kami, dan kalian, punya kewajiban yang sama untuk nantinya mempertanggungjawabkan apapun yang kita lakukan di hadapan-Nya. Lalu, ketika jalan tengah itu telah diputuskan, bisakan kalian menghormati keputusan kami? Keputusan untuk bertahan... Keputusan untuk 'menyerah', walaupun kami yakin kami tidak kalah!!

Tulisan ini tidak dibuat untuk menghakimi siapapun. Saudara-saudariku yang kucintai karena Allah, ataupun pihak2 yang bertanggung jawab sebagai pengambil kebijakan itu. Kita masing-masing memang harus punya sikap tegas terhadap apapun, tapi bukankah sesuatu yang berlebihan itu tidak baik?
Tulisan ini aku buat hanya untuk mempertanyakan, terutama kepada diriku sendiri, tentang komitmen kita terhadap apa yang telah kita sama-sama percayai sebagai koridor syari'ah. Sejauh mana kita bisa bersikap untuk tetap berada di dalam koridor tersebut. Sekuat apa kita bisa bertahan untuk melaksanakan apa-apa yang kita yakini benar adanya. Whatever it takes.


- untuk ukhti Marlia dan Rezkianti.
De, yakinlah Allah akan menentukan yang terbaik bagi kalian..

No comments: