Saturday, December 11, 2004

Kepergian

Satu per satu mereka pergi..
Sebagian besar disilaukan oleh harta benda dunia,
Sebagian lainnya dibutakan oleh ikatan palsu bernama cinta

Dan lagi, mereka mulai mundur teratur..
Karena himpitan permasalahan yang menyesakkan dada
Ataupun limpahan kelapangan yang melenakan jiwa

Lalu, mereka pun berguguran..

Tapi tak apalah,
Barisan ini takkan pernah kehilangan anggota
Risalah ini takkan pernah kehabisan orang yang mengusungnya

Biarkan mereka pergi!!!
Karena janji Allah adalah pasti
Pengganti mereka telah menanti
Pengganti yang tidak akan seperti mereka..

Biarkan mereka pergi!!!
Karena mereka telah mengerti
Konsekuensi yang harus mereka hadapi

Biarkan mereka pergi..
Walau rasa sakit menyayat di hati
Walau air mata tertumpah untuk menahan langkah

Biarkan mereka pergi..

Hanya tangan yang terangkat, hati yang tertunduk untuk mendoakan
Semoga Allah berkenan menjaga mereka
Tetap berada di dalam hidayah-Nya
Semoga Allah menetapkan hati-hati kita
Untuk melanjutkan perjuangan suci ini
Dengan, atau tanpa mereka..

..Dan Allah-lah yang Maha Kaya sedangkan kamulah orang-orang yang berkehendak (kepada-Nya), dan jika kamu berpaling niscaya Dia akan mengganti (kamu) dengan kaum yang lain; dan mereka tidak akan seperti kamu ini.
(QS. Muhammad, 47: 38)

Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintaiNya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad dijalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya), lagi Maha Mengetahui.
(QS. Al-Maidah, 5: 54)

1 comment:

Yentri Marchelino said...

'Kenapa harus menyerah jika berjuang pun adalah pilihan'
Ya, kita sendiri yang telah memilih untuk ikut dalam barisan perjuangan ini. Maka ketika kita memutuskan untuk 'menyerah', kita juga yang telah dengan sadar memilih untuk melepas kemuliaan itu. Sesungguhnya bukan jama'ah ini yang membuat kita menyerah, bukan jalan panjang ini yang membuat kita mundur, tapi sungguh... diri kita sendiri yang memutuskan.

- jazakillah untuk ukhti Gita atas status YM-nya