Monday, January 31, 2005

InsyaAllah, Aku mempercayaimu.

Sahabat, tahukah kamu?
Aku tengah dilanda dilema.
Aku harus mempercayaimu, padahal kita belum pernah mengenal secara baik.
Aku harus mempercayaimu, hanya karena seseorang yang aku percayai, merekomendasikan untuk mempercayaimu.

Tahukah kamu? Itu bukanlah hal yang mudah!!
Setiap hari aku harus menepis beribu dugaan karena ketiadaan kita bersua.
Setiap saat aku harus menghalau rasa was-was
yang ditiupkan syetan-syetan dari golongan jin dan manusia.
Terkadang aku ingin berhenti mempercayaimu
dan (hanya) mempercayai apa yang dapat aku sadari keberadaannya.
Tapi aku kalah!!
Rasa sayangku kepadamu, walau kita (mungkin) belum bertemu
Telah membuatku tak sanggup membuang rasa percaya itu.

Bukan hal yang mudah, sahabat!!
Tapi, insya Allah aku akan tetap mempercayaimu.
Hingga Allah akan membukakan di depan mataku kebenaran itu,
Jika memang kamu bukanlah seseorang yang layak aku percayai.
Tapi aku akan senantiasa berdoa, semoga kamu memang pantas untuk aku beri porsi kepercayaan itu.
Hingga saatnya (mungkin) akan tiba ketika kita bersua, Allah akan semakin mencintai kita.
Karena kita saling bertemu karena-Nya.
Tapi tolong aku sahabat, tolong aku dengan menjaga kepercayaan itu...
Jangan kau sia-siakan kepercayaan yang telah kusiapkan untukmu,
dan juga kepercayaan yang telah direkomendasikan oleh orang kepercayaanku itu.
Aku tidak meminta kamu untuk (juga) mempercayaiku, aku hanya ingin tetap mempercayaimu.
Sekarang.. esok.. dan (semoga) selamanya...
---
Jazakumullah khairan katsira untuk sahabat yang mengirim pesan singkat di handphone-ku tadi pagi:

I live by faith
And not by sight
So whether I see
You or not, I know
You’re still the same..
..A dearest friend

Worth to be kept
Until the end.

Specially written untuk semua sahabatku yang terpisah jarak dan waktu.
Uhibbukum fillah, akhi.. ukhti... Aku akan selalu menanti perjumpaan kita.
Keep the faith!!!

No comments: