Wednesday, January 26, 2005

Khasiat Kucing

Terkadang sempat juga terlintas kekesalan pada sopir angkot atau bis yang aku naiki. Apalagi untuk angkot jurusan ke rumahku, sangat jarang. Sehingga ketika ada dua mobil berdekatan, yang ada mereka akan adu balap, tanpa memikirkan lagi perasaan penumpang. Enak juga sih, jadi lebih cepat sampe. Tapi, kayaknya jantung berdegup secepat-cepatnya, rasa mau keluar dari dalam dada. Aduh abang sopir, apa sih yang mau dikejar?? Rezeki itu udah ada bagiannya masing-masing kok!! Heran aku, emangnya para sopir ini tidak sadar ya, mereka bertanggung jawab penuh atas keselamatan para penumpang. Walaupun mungkin tidak secara materi, tapi jelas Allah akan meminta pertanggungjawaban atas kepemimpinan beliau terhadap kendaraan itu.

Ckitttt.... Tiba-tiba angkot yang kemarin aku naiki di rem mendadak oleh sang sopir. Setelah sempat misuh-misuh sebentar, para penumpang bertanya-tanya. Ada apa gerangan yang membuat kaki pak sopir berhenti menginjak gas untuk beberapa menit. Malahan dia membuka pintu mobil dan turun. Ternyata, saudara-saudara... sang sopir menyingkirkan seekor anak kucing berwarna hitam dari tengah jalan, takut kelindes katanya. Subhanallah.. aku berfikir, mulia juga ini sopir angkot. Sampe anak kucing pun takut untuk disakiti. Degh! Lalu aku sadar, astaghfirullah.. jangan-jangan karena beliau percaya 'Katanya' nih.. Katanya, kalo nabrak kucing maka dalam waktu dekat akan ditimpa musibah. Mana kucingnya warnanya item lagi. Hiiih.. Kan katanya kucing hitam itu pembawa sial!! Astaghfirullah.. Yen, kok jadi su'udzon gitu? Ya Allah.. semoga prasangkaku tidak benar. Astaghfirullah.. Astaghfirullah..

No comments: