Friday, June 10, 2005

Hati-hati Jaga Hati..

Yang namanya kabar gembira, mungkin memang sulit dihalang-halangi untuk tersebar luas. Bulan kemarin, bisa dihitung dengan jari teman-temanku (selain keluarga, tentunya) yang mengetahui tentang rencana pernikahanku akhir bulan ini. Alasanku menunda pemberitahuan itu, sebenernya simpel aja sih, tidak ingin membuat heboh dunia... hehehe :D

Tapi mulai awal bulan ini, aku kerepotan sendiri menghadapi tuntutan mereka, "Yen.... udah boleh ya, dikasih tau ke orang-orang.. Ayo dong, mo disebarluaskan kapan nih?"
Biasanya aku cuma nyengir aja. Aku tau, mereka bermaksud baik, karena mereka ikut bahagia dan begitu ingin teman-teman yang lain pun merasakannya. Tapi sebenernya masih pingin menolak sih, ntar aja deh.............. Soalnya kalo pengumuman udah disebar, pasti ujian untuk hati ini akan lebih dahsyat lagi. Sekarang aja, udah lumayan kelenger ... [Trus kenapa diposting disini dong? Hehe, karena dalam waktu dekat emang bakal di-launching.. ^_*]

Entah kenapa, beberapa minggu terakhir ini aku beralih profesi menjadi konsultan perkawinan. Mulai dari yang lagi men'jatuh'kan cinta bukan pada tempat yang seharusnya [jadi inget postingan ini], baru mau proses, yang mau 'mengajukan diri', tentang kriteria, tentang ta'aruf, tentang khitbah, wuaaaah... pokoknya ikutan pusing deh. Mulai dari teman SMA, kuliah, kantor, sampe teman-teman yang hanya dikenal melalui layar segiempat bernama komputer...

Sebenernya sih, enggak pingin mengatakan sesuatu yang belum tentu bisa aku kerjakan. Berat loh konsekuensinya!!

"Wahai orang-orang yang beriman, kenapakah kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan? Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan." (QS. As-Shaf: 2-3)

Tentang penjagaan hati, tentang proses yang bersih, tentang persiapan... Siapalah aku hingga bisa menasihati orang lain sebegitu hebatnya? Tapi toh kalau menunggu diri ini seluruhnya baik, pesan Rasul tidak akan pernah aku sampaikan. Bukankah menyampaikan walau hanya satu ayat, adalah amanah dari junjungan kita tercinta? Sampaikan! Dan teruslah memperbaiki diri... Astaghfirullah... memang bukan hal yang mudah ya?

[mikir lagi, jadi inti dari postingan ini apa sih sebenernya??? *nyengir sambil garuk2 kepala*]


Ket:
ta'aruf = artinya perkenalan, biasa digunakan untuk menamai proses awal menuju pernikahan
khitbah = lamaran/pinangan

No comments: