Monday, February 05, 2007

Tempat Istimewa

Kehidupan pernikahan memang menakjubkan. Ada seorang sahabat yang mengatakan bahwa menjalani pernikahan sama artinya dengan menapakkan kaki pada Universitas Kehidupan di Fakultas yang bernama Kesabaran.

Laki-laki itu tadinya tidak aku kenal, bahkan mendengar namanya pun baru pada saat amplop tertutup itu disodorkan kepadaku. Belum pernah terlintas dalam harap dan pikirku, laki-laki seperti apa yang aku inginkan untuk berdampingan dalam satu koridor yang sama, perjuangan. Lalu tiba-tiba, ia hadir begitu saja dalam kehidupanku. Kemudian, everything's just fell all right. Allah memang memberi yang terbaik untukku, itu satu hal yang aku yakini, insyaAllah selamanya. Proses yang sedikit terhambat karena permasalahan pekerjaan, alhamdulillah menjadi satu tarbiyah sendiri dalam perjalanan kami mencoba membangun sebuah mahligai cinta.
Perlahan, laki-laki itu mulai mewarnai hari-hariku. Tiga bulan pertama kami harus terpisah, pasti Allah juga yang telah campur tangan dalam menentukannya. Kami, memang belum terbiasa berbagi, berbagi cerita, rasa, asa... Kalau aku ingat kembali masa tiga bulan itu, rasanya aku mau tertawa, karena begitu kakunya kami dalam bicara, berlaku... :)
Hari berlalu, berganti minggu, bulan, tahun.. Makin banyak cerita yang coba kami perankan bersama, makin banyak lukisan yang kami lukis berdua.. Cinta, sayang, entah perasaan apa yang aku rasakan kini. Laki-laki itu, walaupun perlahan tetapi pasti, ia kini mempunyai tempat istimewa dalam hatiku.

No comments: