Monday, July 14, 2008

ternyata

sebenarnya sudah cukup lama ummi bergabung dengan kelompok pengajian ini, sudah lebih satu tahun. waktu itu pertama masuk, cukup deg2an, karena dengar 'gosip' macem2 tentang kelompok ini dan sang murabbi. sebenarnya sih 'gosip' yang positif, tapi tetep aja deg2 plas...

lalu bertemu beliau. akhwat pindahan dari depok, dengan satu orang jundi dan calon jundi (yang ternyata jundiyah) berusia 6 bulan di perutnya. kesan pertama yang ummi dapatkan, beliau sangat semangat dalam memperbaiki diri, orang yang vokal dan cukup kritis, walaupun ternyata pertanyaan2nya kadang membuat teman2 yang lain kesal (padahal menurut ummi sih biasa aje)... perjalanan tarbiyah mengantar kami ke dalam kepengurusan yang sama, beliau menjadi mas'ul, dan ummi sebagai bendaharanya. seharusnya sih tim kami bertiga, ada sekertaris... tapi secara sekertaris itu tidak amanah dan sering sekali tidak hadir, jadilah ummi harus merangkap juga .

kemarin kami berkesempatan berkunjung ke rumah beliau. memang benar, silaturahim akan membuat kita lebih mengenal saudara kita. tau ga sih, ternyata... permasalahan yang beliau hadapi tidak lebih sedikit dari ummi.. ayahnya yang masih non-muslim, ibu yang sudah terpisah lama dan tidak mau mengunjungi mereka, kakaknya yang (mantan) ikhwan tapi tidak ada kegiatan selain makan dan tidur, trus suami yang masih belum mau kembali mengaji... permasalahan ekonomi, dll, dsb, dst..

ajaibnya (subhanallah)... beliau tetap menyetorkan minimal 2 lembar hafalan baru setiap pekan pertemuan kami. sementara ummi (dan yang lain) masih terseok-seok untuk menamatkan juz-juz awal dalam targetan hafalan kelompok. itupun beliau mengaku bahwa target sesungguhnya adalah hafalan 1 halaman setiap hari dan muraja'ah 1 lembar setiap hari. ummi pernah dapet lembaran hitung2an dari seorang sahabat yang hafidz qur'an. kalo kita menghafal 1 hari 1 ayat, kita akan menamatkan Al-Qur'an dalam waktu 17 1/2 tahun... (lupa pastinya, tapi kira2 segitulah..). MasyaAllah... sekarang usia ummi udah melewati seperempat abad. berarti harusnya sudah jadi hafidzah...???

menangis... menyesal... bertekad untuk memperbaiki diri dan mengejar ketertinggalan...
saling mendoakan, sahabat...

No comments: