Thursday, August 18, 2005

I'diluu..

"I'diluu huwa aqrobu littaqwa!!"
~ Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada taqwa

Anak-anak memang cermin yang sangat jujur dalam merefleksikan diri kita. Mereka akan mengatakan A, saat mereka ingin mengucapkannya. Mereka akan berbuat A, saat mereka ingin melakukannya. Bening, setiap sikapnya selalu mencerminkan kejujuran. Ketika kita tidak bisa mengerti sebuah tindakan mereka, bukan berarti mereka telah menyembunyikan perasaan mereka, tapi itu dikarenakan pikiran 'dewasa' kita yang sudah terlalu banyak merasai kebohongan, manipulasi, konspirasi... hingga sulit untuk percaya, bahwa dunia anak-anak adalah dunia kejujuran, dunia refleksi dari perasaan mereka.. wallahua'lam..

Apa hubungannya dengan bersikap adil?
Ba'da dzuhur 3 hari yang lalu...

"Ah, ibu engga adil nih.. Kok Damas boleh liat buku Bu? Soal itu kan harus disiapkan dari rumah!", salah seorang anak muridku protes karena aku membiarkan Damas membuat soal quiz dengan melihat buku pelajaran.

"Tapi Jay, minggu kemarin kan Damas ga masuk. Dia ga tau kalo harus membuat soal untuk ditanyakan kepada salah satu dari kalian. Nanti mulai pertemuan berikutnya, semua soal harus dipersiapkan sebelum kelas dimulai." Aku coba menjelaskan pembedaan perlakuan yang aku terapkan terhadap Damas.

"Tetap aja Bu, bikin soal kan gampang. Ah, ibu curang nih..." Jaya masih membantah dengan kurang puas.

"Jay, aku cuma liat rumus kok. Soalnya tetep aku karang sendiri..." Damas berkelit karena tidak ingin disalahkan.

"Tau nih Jaya, engga apa-apa lagi.. Soal yang dibikin Damas pasti ga susah kok." Bintang yang sebelumnya sedang asyik mengerjakan tes awal juga ikut mencoba menghilangkan kedongkolan Jaya. Di antara mereka bertiga, Damas memang agak lebih lambat dalam memahami pelajaran. Itu juga yang membuatku sedikit melonggarkan peraturan ini untuk beliau...

Alhamdulillah Jaya mau mengerti.. tapi tak urung, kejadian itu membuatku berpikir. Benarkah aku tidak adil? Astaghfirullah, memang tidak semudah bicara...

No comments: