Wednesday, January 26, 2005

Gundah

Ada keraguan dalam yakinku.
Untuk segunung harapan yang kutimbun,
masih juga kutemukan lapis putus asa itu.
Ketika kemurnian nurani berkata tegas,
nyata segumpal nafsu menggoyahkan.
Lembah ketakutan yang coba kugali dalam,
tertutup oleh bongkah keangkuhan yang meraja diri.

Lalu datang setitik cahaya
Tapi gua ini begitu gelap
Jika berlari adalah pilihan,
ia pasti akan membawa cepat kepada cahaya.
Tapi bukan tidak mungkin akan juga menjatuhkan,
karena duri yang berserakan terhalang kelam.

Lalu setapak menjadi pilihan
Satu demi satu, langkah demi langkah
Hingga ketika cahaya itu teraih,
kita telah paham makna perjuangan.
Istiqomah dalam perbaikan.


-- ditengah gundah tak bertepi

No comments: