Friday, July 25, 2008

menjalani dua kehidupan

tidakkah lelah?
aku menangkap nada itu dari suaramu
berbilang bulan kita tidak bersua
tampilan fisikmu tidak dapat membantahnya,
bahwa kau memang lelah...

aku mengerti (dan mungkin mereka juga)
kau masih takut, ragu
tapi tidakkah lelah untuk berlari?
tidakkah lelah untuk berbohong?

mengapa tidak berani menghadapi kenyataan?
mungkin sudah saatnya untuk memilih
satu di antara dua
memilih, dan menjalani konsekuensinya

yang terbaik menurut kita, mungkin bukan yang terbaik bagi kita menurut Allah...


~ teriring do'a untukmu...

»»  Baca Selanjutnya...

Monday, July 14, 2008

kosakata Hana (lanjutan)

Ummi tidak terlalu ingat kapan tepatnya Hana mulai lancar memanggil 'ummi' dan 'abi', mungkin sekitar sebulan yang lalu. Ummi dan Abinya hilang sebentar saja dari pandangan, langsung deh teriak2 manggil 'mi', 'bi', dan ga berenti sampe salah satu nongol di depannya...

Kosakata hana sekarang alhamdulillah mulai bertambah dan lebih jelas pengucapannya. Hana juga mulai bisa merangkai kalimat "Abi hana mana?" "De Kiki bobo mamah" (de rifqi bobo sama mama) "Auli koah ayah" (maksudnya kakak auli sekolah dianter ayah), dll. Yang hana masih susah, nyebut 'Bunda' biasanya cuma 'nDah', terus Tante Ning (biasanya 'Ning' doang) sama 'Wewen' biasanya hana panggil om-nya dengan sebutan 'ngeng'. Hihihi... anak ummi lucu banget sih...

Trus kalo terdengan adzan, hana langsung nunjuk2 ke atas 'Awah' (Allah) katanya. terus nungging2 ikutin gerakan orang shalat sambil ber-'awabang' (Allahu Akbar). kalo adzan terdengar trus abinya masih sibuk kerjaan lain, pasti dia rewel sambil nunjuk2 keluar pintu, kadang tarik2 tangan abi ato dorong2 punggungnya (maksudnya nyuruh abi ke masjid kali ya...). Sekarang karena kakak auli udah masuk SD, jadi harus dibiasain ikut shalat. hana juga suka ikut, tapi akhirnya suka sambil ketawa, sikut2an, tendang2an, trus shalat lagi. ummi sama mama cuma bisa geleng2....

»»  Baca Selanjutnya...

ternyata

sebenarnya sudah cukup lama ummi bergabung dengan kelompok pengajian ini, sudah lebih satu tahun. waktu itu pertama masuk, cukup deg2an, karena dengar 'gosip' macem2 tentang kelompok ini dan sang murabbi. sebenarnya sih 'gosip' yang positif, tapi tetep aja deg2 plas...

lalu bertemu beliau. akhwat pindahan dari depok, dengan satu orang jundi dan calon jundi (yang ternyata jundiyah) berusia 6 bulan di perutnya. kesan pertama yang ummi dapatkan, beliau sangat semangat dalam memperbaiki diri, orang yang vokal dan cukup kritis, walaupun ternyata pertanyaan2nya kadang membuat teman2 yang lain kesal (padahal menurut ummi sih biasa aje)... perjalanan tarbiyah mengantar kami ke dalam kepengurusan yang sama, beliau menjadi mas'ul, dan ummi sebagai bendaharanya. seharusnya sih tim kami bertiga, ada sekertaris... tapi secara sekertaris itu tidak amanah dan sering sekali tidak hadir, jadilah ummi harus merangkap juga .

kemarin kami berkesempatan berkunjung ke rumah beliau. memang benar, silaturahim akan membuat kita lebih mengenal saudara kita. tau ga sih, ternyata... permasalahan yang beliau hadapi tidak lebih sedikit dari ummi.. ayahnya yang masih non-muslim, ibu yang sudah terpisah lama dan tidak mau mengunjungi mereka, kakaknya yang (mantan) ikhwan tapi tidak ada kegiatan selain makan dan tidur, trus suami yang masih belum mau kembali mengaji... permasalahan ekonomi, dll, dsb, dst..

ajaibnya (subhanallah)... beliau tetap menyetorkan minimal 2 lembar hafalan baru setiap pekan pertemuan kami. sementara ummi (dan yang lain) masih terseok-seok untuk menamatkan juz-juz awal dalam targetan hafalan kelompok. itupun beliau mengaku bahwa target sesungguhnya adalah hafalan 1 halaman setiap hari dan muraja'ah 1 lembar setiap hari. ummi pernah dapet lembaran hitung2an dari seorang sahabat yang hafidz qur'an. kalo kita menghafal 1 hari 1 ayat, kita akan menamatkan Al-Qur'an dalam waktu 17 1/2 tahun... (lupa pastinya, tapi kira2 segitulah..). MasyaAllah... sekarang usia ummi udah melewati seperempat abad. berarti harusnya sudah jadi hafidzah...???

menangis... menyesal... bertekad untuk memperbaiki diri dan mengejar ketertinggalan...
saling mendoakan, sahabat...

»»  Baca Selanjutnya...

Thursday, July 03, 2008

sayang ilmunya...

beberapa hari yang lalu ketemu seorang teman kuliah di S1. dulu dia termasuk mahasiswa cerdas, berprestasi, trus juga -menurut saya- sangat berpotensi untuk memajukan dunia pendidikan. pernah bergabung dengan tim yo surya untuk membekali anak2 yang mau ikut olimpiade sains... pernah juga 'jalan-jalan' ke amrik n perancis untuk tugas tersebut... tapi ternyata sejak 2006 banting setir dan memilih 'hanya' jadi pns... "capek yen, ya mungkin udah jalannya begini" gitu katanya waktu ditanya kenapa.

kaget juga, ummi bener-bener ga ngira bisa begitu. ga sempet ngobrol banyak, mungkin tuntutan hidup yang makin berat atau tekanan dari keluarga yang menyebabkan beliau berpindah haluan... semoga ini jalan yang terbaik baginya, dan bagi orang-orang di sekitarnya...

ya Allah, berilah kami hidayah agar tetap dapat memberi manfaat terbaik bagi ummatmu, agamamu... bukankah ilmu yang tidak disebarluaskan tidak akan bermanfaat? padahal ilmu yang diamalkan akan menjadi pahala yang tak terputus oleh kematian...

waktu ummi kasih kabar tentang pertemuan itu kepada suami dan seorang teman, mereka bilang 'sayang ilmunya ya..'

»»  Baca Selanjutnya...

Wednesday, July 02, 2008

menunggu

menunggu...

menghitung hari, jam, menit, detik...

mengumpulkan energi positif dari lingkungan...

meminta kepada Sang Pemilik Segala...

meminta do'a dari sahabat-sahabat...

menuju pertanggungjawaban di dunia...

sebelum pertanggungjawaban di akhirat...

akhirnya, ujian juga...

»»  Baca Selanjutnya...