Wednesday, September 14, 2005

Tumbuhlah..

Benih yang setiap hari disiram, belum tentu akan tumbuh dengan baik.
Ia butuh disinari oleh cahaya sang Mentari,
untuk membuatnya bernafas dengan sempurna.
Ia pun butuh dinginnya malam dan kuatnya terpaan angin,
agar semakin kokoh dahan dan rantingnya.
Kemudian suplemen pupuk yang diberikan dengan porsi yang tepat,
akan menjadikannya sehat dan menjaga vitalitas kehidupannya.
Ia juga butuh kasih sayang, karena ia memiliki 'jiwa'.

Lalu, suatu hari...
Tak hanya buahnya yang manis dan mengenyangkan,
tapi juga setiap bagian dari tubuhnya dapat dimanfaatkan oleh makhluk lain.

Bukankah itu salah satu cita kita? nafii'un li ghoirihi.. bermanfaat bagi lingkungannya. Hingga tanpa terbantahkan, predikat Uztadziyatul a'lam (Guru dari peradaban) akan kita sandang tanpa perlu diminta.

Wallahua'lam.
»»  Baca Selanjutnya...

Blog and Reality

Dah lama engga nulis disini, kangen juga neeeh... Subhanallah, cepet banget ya waktu berlalu. Emang bener deh pepatahnya orang Arab. Al-Waqt ka al-saif. Fa in lam taqtha'haa qath'aka (Waktu laksana pedang, jika kamu tidak memanfaatkannya maka ia akan menebasmu).

Padahal saya pingin menjadikan blog ini tempat komunikasi dengan sahabat-sahabat tersayang, yang tidak bisa setiap saat bertukar cerita, berharap dengan postingan-postingan saya disini, bisa sedikit mengobati kerinduan, sekaligus terus memperpanjang tali silaturahim. Tapi, makhluk dhoif ini ternyata lebih sering merasa 'sibuk' daripada banyak waktu luang. Astaghfirullah.. semoga kesibukan yang bermanfaat ya..

Insya Allah saya akan kembali meng-intens-kan kegiatan menulis saya, tentunya juga meng-update blog ini. Pfiuuuh... sebenernya banyak lintasan pikiran yang jika direnungkan sedikit dalam, maka akan berbuah menjadi tulisan yang baik, ya.. semoga Allah memberi kekuatan kepada hati dan fikiran saya untuk berbagi hikmah kepada sahabat melalui rangkaian kata... :)
»»  Baca Selanjutnya...